Laporan Keuangan Mayora yang Tetap Menunjukkan Trend Positif

Laporan keuangan Mayora menjadi salah satu hal penting yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika ingin melakukan pembelian saham di perusahaan ini. PT. Mayora Indah Tbk didirikan tahun 1977 lalu. Pabrik pertama Mayora didirikan di Tangerang, awalnya target market Mayora hanya di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Namun, sekarang Mayora sudah mampu memenuhi kebutuhan pasar Indonesia bahkan mengembangkan produk ke luar negeri. Mayora sendiri melantai menjadi perusahaan publik di tahun 1990, ketika awal menjadi perusahaan publik, Mayora memiliki target market Asean.

Sebagai sebuah perusahaan fast moving consumer goods companies, Mayora sudah membuktikan jika perusahaan ini memang produsen makanan berkualitas. Hal ini ditunjukkan dengan laporan keuangan yang tetap menunjukkan trend positif meskipun berada di masa pandemi.

Pendapatan Mayora Melejit Menjadi Rp 13,15 Triliun

Laporan keuangan Mayora yang menunjukkan trend positif salah satunya bisa terlihat dari pendapatan yang melejit menjadi Rp 13,15 triliun. Mayora berhasil mencetak kenaikan pendapatan sepanjang semester pertama tahun 2021 ini.

Berdasarkan lampiran keuangan per 30 Juni tahun 2021, Mayora berhasil mencetak pendapatan Rp 13.15 triliun, pendapatan ini naik sebesar Rp 2 triliun, atau kurang lebih 18,68% dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu pada semester pertama, Mayora memiliki pendapatan Rp 11,08 triliun.

Dengan kenaikan pendapatan, beban pokok dari penjualan perseroan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan di angka Rp 9,56 triliun, atau naik 24,1% dibandingkan dengan periode semester 1 tahun lalu.

Laba bruto dari Mayora mengalami peningkatan menjadi Rp 3,59 triliun dari Rp 3,37 triliun. Jumlah aset Mayora meningkat menjadi Rp 20.19 triliun per tanggal 30 Juni tahun ini. Sedangkan tahun lalu, tepatnya 31 Desember 2020, jumlah aset perusahaan ini berada di angka Rp 12,83 triliun.

Posisi kas serta setara kas sampai 30 Juni 2021, mengalami kenaikan menjadi Rp 3,74 triliun, bila dibandingkan dengan tahun lalu tepatnya 30 Juni 2020 di angka Rp 3,44 triliun.

Mayora Bagi Dividen Rp 1,16 Triliun

Selain pendapatan Mayora yang melejit, positifnya laporan keuangan dari emiten dengan kode MYOR ini juga ditunjukkan dengan pembagian dividen sebesar Rp 1,16 triliun. Dividen yang akan dibagikan senilai Rp 52.
Keputusan tersebut berasal daru RUPTS yang diselenggarakan 23 Juli 2021 lalu. Direktur Keuangan Mayora Indah menuturkan jika dividen tunai yang akan dibagikan Rp 52. Dividen tersebut mempresentasikan kurang lebih 55 persen laba perusahaan.

Dividen ini akan dibagikan tanggal 13 Agustus 2021 ke pemegang saham yang namanya tercatat di dalam daftar perseroan 4 Agustus 2021. Positifnya laporan keuangan Mayora memang terus menerus menunjukkan trend yang positif, meskipun di tengah pandemi dan pembatas ruang gerak masyarakat seperti sekarang ini.

Sepasang kekasih yang memadu kasih.